Multimeter / AVO meter bisa digunakan juga untuk mengukur sejauh mana atau seberapa besar tegangan DC itu ada dalam Accu ( Battrey ), Pada power supply (adaptor, dss) Cara atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mula-mula saklar pada AVOmeter diputar menunjuk pada DCV (DC Volt).Kita memperkirakan apakah yang kita ukur itu volt nya mencapai 10, 50, 250 Volt. Maka saklar menunjuk sesuai dengan kebutuhan atau perkiraan kita.
2. Kemudian tempelkan pencolok merah pada posisi (+) dan pencolok hitam pada posisi (-) terhadap yang kita ukur.
3. Perhatikan arah jarum bergerak ke kanan dan sampai pada nomer berapa jarum berhenti. Selanjutnya perhatikan gambar berikut;
B. Mengukur Tegangan AC Volt dengan AVOmeter.
AVOmeter juga bisa digunakan untuk mengukur seberapa besar tegangan AC ( PLN )atau tegangan yang dibangkitkan oleh Generator. Yang perlu diingat, bahwa kita harus memindah saklar pada posisi VAC. dan batas ukur VAC tersebut ada beberapa tap posisi saklar 10 sampai 1000 Volt AC.
Umpamanya kita hendak mengukur besarnya tegangan AC maka yang perlu diperhatikan ialah;
# Kita perkirakan berapa besar tegangan yang hendak kita ukur, misalnya 220 volt untuk tegangan pada rumah tangga pada umumnya.
# Maka putarlah saklar pada posisi diatas 220 volt AC, yakni langsung pada posisi 250 Volt.
# Kemudian kita tancapkan kabe colokan pada stop kontak secara sembarangan. Maka dapatlah kita ketahui seberapa besar tegangan Volt AC itu, dengan melihat jarum yang bergerak pada saklar . Perhatikan pada gambar berikut ini;
Demikian alkisah dari saya smoga ada manfaat bagi anda yang kurang paham untuk mengukur suatu tegangan listrik. bagi yang sudah ahlinya kasih saran kalu ada kekurangannya...
Terima kasih.
AVOmeter juga bisa digunakan untuk mengukur seberapa besar tegangan AC ( PLN )atau tegangan yang dibangkitkan oleh Generator. Yang perlu diingat, bahwa kita harus memindah saklar pada posisi VAC. dan batas ukur VAC tersebut ada beberapa tap posisi saklar 10 sampai 1000 Volt AC.
Umpamanya kita hendak mengukur besarnya tegangan AC maka yang perlu diperhatikan ialah;
# Kita perkirakan berapa besar tegangan yang hendak kita ukur, misalnya 220 volt untuk tegangan pada rumah tangga pada umumnya.
# Maka putarlah saklar pada posisi diatas 220 volt AC, yakni langsung pada posisi 250 Volt.
# Kemudian kita tancapkan kabe colokan pada stop kontak secara sembarangan. Maka dapatlah kita ketahui seberapa besar tegangan Volt AC itu, dengan melihat jarum yang bergerak pada saklar . Perhatikan pada gambar berikut ini;
Terima kasih.
